Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Kependidikan (FMIPAK) Universitas Negeri Manado (UNIMA) telah menyelesaikan rangkaian kegiatan “Pendampingan Keterampilan Digitalisasi Proses Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru SMA Negeri 1 Eris.” Program yang berlangsung sejak Juli hingga November 2024 ini didanai oleh Hibah DRTPM Kemdikbudristek Tahun 2024 dan bertujuan mendukung para guru dalam meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan dimulai pada tanggal 15 Juli 2024 dengan acara sosialisasi program, di mana tim PKM FMIPAK UNIMA memperkenalkan tujuan, manfaat, dan rencana kegiatan kepada pihak SMA Negeri 1 Eris. Dalam sosialisasi ini, tim menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam pembelajaran untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital. Sosialisasi ini berhasil mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah dan peserta, dengan dukungan penuh dari kepala sekolah dan para guru.
Selanjutnya, pada 6-7 Agustus 2024, Tim PKM melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan intensif kepada para guru SMA Negeri 1 Eris. Pendampingan ini melibatkan sejumlah narasumber berpengalaman di bidang teknologi pendidikan yaitu Aufa Maulida Fitrianingrum, S.Pd., M.Si yang juga merupakan Ketua Tim Pelaksana dan Kurniahtunnisa, M.Pd.. Kedua narasumber tersebut merupakan salah satu dosen di Universitas Negeri Manado yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan Fasilitator Pembelajaran dan lolos sehingga memiliki sertifikat Fasilitator Pembelajaran Digital Menengah Government Transformation Academy Digital Talent Scholarship 2024. Berdasarkan bekal pengetahuan dan pengalaman tersebut para narasumber layak untuk memberikan materi terkait keterampilan digitalisasi kepada para guru di SMA N 1 Eris.
"Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini dapat memberi para guru keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan dalam memanfaatkan berbagai platform digital guna mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif," kata Aufa selaku ketua tim pelaksana dan dosen fisika di Unima.
Kegiatan pelatihaan dan pendampingan ini dilaksanakan untuk memberikan berbagai materi dan praktik terkait digitalisasi dalam dunia pendidikan. Para guru SMA Negeri 1 Eris diberi pelatihan mengenai penggunaan Google workspace for Education, Canva, Mentimeter, dan Quizizz. Hal ini sangat sesuai dengan kebutuhan guru dalam penerapan teknologi untuk mengembangkan perangkat pembelajara, mulai dari pembuatan bahan ajar, rencana proses pembelajaran hingga dalam evaluasi pembelajaran. Semua ini diharapkan dapat memperkaya metode pengajaran dan meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas.
Rangkaian kegiatan ditutup pada 4 November 2024 dengan kegiatan keberlanjutan program. Tim PKM kembali mengunjungi SMA Negeri 1 Eris untuk meninjau penggunaan aplikasi digital dalam proses pembelajaran sehari-hari di kelas. Tim mengevaluasi efektivitas program ini dan memberikan masukan kepada para guru mengenai pengembangan lebih lanjut. Acara penutupan ini diakhiri dengan serah terima aset pendukung digitalisasi, pemberian piagam dan plakat penghargaan kepada sekolah, serta sertifikat kepada para peserta kegiatan.
Salah satu guru peserta, Bapak Oktavainus Kotambunan, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif yang nyata. “Dengan bimbingan ini, kami semakin percaya diri dalam menggunakan berbagai platform digital untuk memperkaya pembelajaran siswa. Semoga hal ini terus berlanjut dan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” ujar Bapak Oktavainus Kotambunan.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Eris, Rolly Lontaan, mengungkapkan rasa terima kasih atas dipilihnya SMA Negeri 1 Eris sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan Hibah yang diberikan. "Kegiatan ini menjadi berkah bagi SMA Negeri 1 Eris karena dapat memberikan banyak ilmu yang dapat diterapkan oleh guru-guru dalam proses transfer pendidikan di kelas," ungkapnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KEMENDIKBUDRISTEK untuk mendorong transformasi digital di dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah menengah. Dengan adanya dukungan dan pendampingan seperti ini, diharapkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dapat tercapai secara merata di seluruh pelosok negeri.
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara universitas dan sekolah dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui penguasaan teknologi. SMA Negeri 1 Eris diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di wilayah sekitarnya dalam implementasi digitalisasi pembelajaran.